Resume ke 2
Rabu, 3 November 2021
            Narasumber : Bapak Dedi Dwitagama
Moderator : Ibu Helwiyah


Assalamualaikum hallo rekan-rekan guru Indonesia selamat berjumpa kembali dengan saya Bu Sri Supriyati,S.Pd.SD  hari ini adalah hari ke 2 saya menulis resume dalam kegiatan Guru Motivator Literasi Indonesia (GMLD), dengan tema Kelola Jejak Digital dan Judul "Yuk Kelola Jejak Digital Yang Baik" tetapi sebelum saya menulis saya akan menuliskan sekelumit Narasumbernya sebagai berikut:
Beliau bernama : Dedi Dwitagama seorang guru Matematika di SMKN 50 Jakarta Timur, yang memiliki begitu banyak aktifitas diberbagai sosial seperti: Instagram, FB, Youtube, tak lupa pula di Blogger Indonesia.
sesi dalam kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui Grup WA terbagi menjadi 4 sesi sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Interaksi Tanya Jawab
3. Penutup
4. Doa
Awal pembukaan beliau menanyakan berbagai kegiatan yang beliau ikuti wah banyak sekali follow di Instagramnya, boleh subscribe channel youtubenya yang sudah mencapai 4.300 pengikut serta 2.000 videonya, keren👍.
Pak Dedi di dampingi oleh bu Helwiyah sebagai moderator.
Awal kegiatan Pak Dedi mengajak salah satu peserta untuk menjadi relawan yang tugasnya sederhana saja untuk menjawab sepanjang kita bersekolah dari TK hingga menyelesaikan sekolah di Perguruan Tinggi adakah nama seorang guru, dosen yang kita kenang sebagai orang yang luar biasa  kenapa untuk kita kenang?, sebagai orang yang luar biasa kegiatan ini sebagai topik pembahasan masalah yang bertajuk mengelola jejak digital. dengan pertanyaan yang diajukan Pak Dedi para peserta begitu antusia memberikan jawaban mengenang masa-masa sekolah dahulu jawaban banyak sekali yang memberi kesan pertama untuk guru atau dosennya, hampir semua peserta mengenang dengan berbagai jawaban yang mengesankan karena selalu teringat dalam memori ingatan kita apa yang berkesan maupun yang tak mengenakan untuk dikenang.
Seorang guru siap menjadi relawan pertama beliau bernama Bapak Abdul Gofur.
Jawaban pertama dari Bu Eka beliau terkesan dengan cara mengajar guru Matematikanya saat beliau sekolah di SMP karena gurunya yang Bapak Sabar mengajar Matematikanya sangat mengasyikkan dan menyenangkan, ada juga seorang dosen yag multelenta, setiap materi yang disamapaikan kepada mahasiswanya mudah dipahami, antusias, gayanya yang energi sehingga saat belajar dengan beliau termotivasi serta tidak mengantuk, juga ditampilkan foto kenangan sang dosen tersebut.
Bapak Abdul Gofur mengenang guru SDnya bernama ibu Supina yang sangat menginspirasi ungkapnya karena ibu Supina seorang guru yang energi berangkat sekolah menggunakan sepeda dari kota melewati jalanan yang penuh kumbangan air tetapi beliau tetap semangat dan bahagia demi mendidik, mencerdaskan anak-anak desa yang ketika bersekolah bertelanjang kaki, dengan kesabarab dan dedikasi yang tinggi ibu Supina memotivasi anak didiknya untuk maju mengejar cita-citanya.
Pak Zaenal Abidin asal dari Cajaku Kab. Lebak Banten berikutnya mengenang Pak Itang guru SMPnya yang mengajar mata pelajaran Matematika penyampaian materinya asyik mudah dipahami oleh siswanya serta beliau sangat memahami anak didiknya.
Ternyata  wah begitu banyak sekali yang memiliki kenangan indah dengan guru favorit kita saat kecil dulu.
Siapa kiranya pengagum dari semua kenangan diatas?.
Tentu semua guru yang difavoritkan kita meninggalkankesan yang mendalam untuk kita kenang dengan kebaikan maupun keburukannya. Mereka telah memberikan banyak ilmu dan pendewasaan kepada kita semua. Ada juga yang memiliki kenangan rasa takut yang mendalam karena gurunya killer ketika di SMP.
Ok, kita lanjutkan kenapa orang-orang yang kita kenang tidak meninggalkan jejak digitalnya?. Karena beliau-beliau tidak serius mengelola jejak digitalnya.
Terima kasih rekan-rekan guru semua dengan kenangan-kenangan indah saat mengenang orang yang menjadi favorit kita tetapi pernahkah kita mempunyai jejak digitalnya tentu tidak, bukan?, maka dari itu untuk mengingat jejak digital kita dengan melakukan aktifitas membuat berbagai kegiatan yang menarik di media sosial semua dapat kita lakukan dengan asyik dan menarik jika kita dapat membuat konten-konten sosial media untuk dilihat, dipelajari bahkan ditonton oleh berbagai kalangan sehingga jejak digital kita dapat diunggah hingga kapanpun, menarik bukan?.
Semua itu harus dikelola dengan baik di blogger dan wordpress yang kita punya.
Dari masa pandemi Covid-19 inilah semua berubah 180 derajat, dari kegiatan yang tadinya bertemu langsung  hingga melalui Daring (dalam Jaringan), kesannya memang tadinya penuh dengan ketidak pastian sehingga kita harus melek IT istilah sekarang jangan Gaptek he he he memang sih kalau diikuti terus kita old tidak akan maju diam....cuek...masa bodoh, tapi ini semua tidak akan berjalan baik mengapa?, jaman telah berubah sehingga itulah jejak digital dimulai dari sekarang dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Ayo mulailah menulis dan menulis meski sedikit lama-lama menjadi bukit, belajar dan belajarlah tidak usah mengenal usia karena kita adalah seorang guru yang harus tekun dan disiplin ilmu, tidak ada waktu terlambat yang ada adalah kertelambatan berlah tapi pasti insyaa Allah pasti bisa.
Saya mendapatkan pencerahan dari mengikuti berbagai webinar, pelatihan dari para guru young mungkin dahulu adalah anak didik saya tetapi kini mereka adalah tutor saya tidak apa yang pasti saling mengisi dan semangat dalam belajar.
Terima kasih atas ilmu dan motivasinya Pak Dedi memberi pencerahan dalam mencari " Jejak Digital ",
sehingga saya dan mungkin rekan-rekan guru lainnya terpaksa dan dipaksa belajar membuat blog untuk menulis berbagai kenangan indah untuk dibaca dan dikenang sepanjang masa, aamiin🙏

Sebait untaian kata: Kita bisa karena terbiasa                        karya; Sri Supriyati,S.Pd.SD
                                 Kita bahagia jika hati ceria
                                Mari kita berkarya menghasilkan karya nyata
                                Mari kita berbuat bijak untuk berusaha
                                Bukan sekedar bicara
                                Tapi berbuat untuk semua
                                Berbagilah ilmu dan pengetahuan
                                Untuk kita semua
                                Kerjakan apa yang kita bisa
                                Bukan kita kerja untuk bisa
                                Dan jangan berbuat plagiat
                                Karena itu tak ada guna
                                Gunakan ilmumu untuk sesama
                                Agar jejak langkahmu akan diingat
                                Salam literasi Indonesia
                                



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini